photo 517-1-1354171856png_zpsd90812ea.gif

Rabu, 21 April 2010

PENYAKIT AMANDEL ( TONSIL )

Amandel adalah sebutan umum bagi pembesaran Tonsil Palatina yang mengalami peradangan. Amandel adalah penyakit yang paling sering kambuh, ditandai dengan demam, sakit bila menelan, dan dapat disertai batuk.
Sebanarnya, pada tahap-tahap awal kehidupan tonsil itu berfungsi untuk menangkis serangan kuman penyakit yang masuk ke dalam sitem pernapasan dan pencernaan kita.
Tonsil adalah bagian dari sistem pertahana tubuh. Oleh karena itu, bila seseorang menderita Amandel, biasanya diatasi dengan pemberian obat-obatan terlebih dahulu.
Tanda-tanda bahwa Tonsil telah bekerja melawan kuman penyakit, tampak Tonsil berwarna kemerahan, membesar, dan melekat dengan jaringan sekitarnya. Permukaan permukaan tonsil tidak rata dan diselingi dengan bercak-bercak putih di atasnya. Pada kondisi yang demikian, tonsil harus mendapatkan perhatian serius, karena dapat menjadi sumber penyebar infeksi penyakit yang lebih berat, seperti demam reumatik pada sendi dan jantung, infeksi ginjal, mata, maupun selaput otak.

Menurut Academy of Otolaryngology - Head and Neck Surgery ada dua kriteria kapan sebaiknya dilakukan operasi pada Amandel.

Kriteria mutlak Amandel harus di operasi :
• Pembesaran tonsil yang menyebabkan sumbatan jalan napas, gangguan menelan, gangguan tidur karena tidak bisa bernapas ( Obstructive sleep apnoe ) ataupun komplikasi ke jantung dan paru-paru, akibat infeksi bakteri streptokokus yang terdapat di dalam tonsil.
• Ada abses/bisul di tonsil yang tidak sembuh setelah evakuasi nanah dan pemberian obat.
• Radang tonsil sampai mencetuskan kejang demam.
• Kondisi tonsil yang memerlukan tindakan biopsi untuk kepentingan pemeriksaan Patologi Anatomi.

Kriteria relatif :
• Radang tonsil yang berulang, 6 - 7 kali pertahun, walaupun sudah diobati dengan benar.
• Bau mulut akibat infeksi tonsil yang lama.
• Infeksi tonsil kronis dan sering kambuh oleh bakteri steptokokus dan tidak mempan lagi dengan anti biotik beta laktamase.
• Pembesaran tonsil pada satu sisi, curiga adanya tumor.

Tidak ada komentar: